Semua Ada Di Sini

Sejarah Klus A.S Roma

Kamis, 12 Februari 2015
AS Roma terakhir kali memenangkan liga Serie A pada musim 2000/01 di bawah pelatih Fabio Capello.

Meskipun demikian, tim ini berhasil berada di runner-up Serie A tidak kurang dari enam kali sejak pergantian milenium.


Selain itu, AS Roma juga berhasil menyabet dua trofi Coppa Italia di bawah asuhan Luciano Spalletti.

Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah bagi klub, Francesco Totti, merupakan sosok generasi saat ini sehingga kita bisa secara langsung menyaksikan performa spektakulernya.

Totti tentu akan tetap dikenang jauh setelah dia pensiun dan meninggalkan AS Roma.
Fakta tentang AS Roma

- Tahun berdiri: 1927

- Stadion markas: Stadio Olimpico, Roma (kapasitas 72.698 orang)

- Nama julukan: Giallorossi (Kuning dan Merah), La Maggica (The Magic One), i
Lupi (Serigala)

- Warna kostum: kuning dan merah

- Pencetak gol terbanyak sepanjang masa: Francesco Totti

- Juara Divisi Pertama/Serie A: 3 kali pada tahun 1941-42, 1982-83; 2000-01

- Juara Piala Italia/Coppa Italia: 9 kali pada tahun 1963-1964, 1968-1969, 1979-1980, 1980-1981, 1983-1984, 1985-1986, 1990-1991, 2006-07; 2007-08

- Juara Piala Eropa/Liga Champions: belum pernah

- Juara Piala Winners: belum pernah


- Juara Piala Fairs/ Piala UEFA/Liga Eropa: 1 kali pada tahun 1960-1961
Sejarah AS Roma

AS Roma didirikan pada tahun 1927 dan berasal dari penggabungan tiga klub dalam upaya membentuk sebuah klub yang mampu menyaingi klub-klub Italia utara yang lebih dominan.

Setelah finish sebagai runner-up dua kali di tahun 1930-an, AS Roma berhasil merebut gelar Scudetto pertama pada tahun 1942.

AS Roma pernah mengalami degradasi pada tahun 1951, namun bisa kembali dipromosikan ke Serie A saat di bawah manajer Giuseppe Viani.

Satu dekade setelah terdegradasi, Roma memenangkan Inter-Cities Fairs Cup dengan mengalahkan Birmingham City 4-2 di final.

Klub lantas memenangkan Coppa Italia pertamanya tiga tahun kemudian dengan mengalahkan Torino 1-0 di final.

Meskipun meraih beberapa piala, AS Roma tidak mampu tampil konsisten di Serie A hingga musim 1980-81 ketika mereka finish sebagai runner up di bawah Juventus.

Hanya dua tahun kemudian, klub memenangkan gelar liga Serie A kedua di salah satu era paling sukses dalam sejarah AS Roma.

Tempat runner-up di liga dan juara Coppa Italia bisa pula mereka dapatkan pada musim 1983-84.

Pergantian milenium menandai investasi besar-besaran oleh Presiden AS Roma, Franco Sensi, yang menambahkan sederet bintang seperti Gabriel Batistuta, Vincenzo Montella, Walter Samuel, dan Emerson dan memperkuat anggota tim yang sudah ada seperti Cafu, Aldair, dan Totti.

Hasilnya langsung terlihat dengan keberhasilan AS Roma memenangkan gelar juara Serie A pada tahun 2001.[]
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Kompas Pengetahuan © 2015 | Design Template by Wahyu Siddiq | Anime Lovers | For SMP Negeri 2 Mandau